Tentang LCDI

LCDI atau Pembangunan Rendah Karbon Indonesia merupakan platform baru pembangunan yang bertujuan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan sosial melalui kegiatan pembangunan beremisi GRK rendah dan meminimalkan eksploitasi SDA.

LCDI bertujuan untuk mendukung iklim investasi hijau, memperkuat integrasi lintas sektor dalam pengambilan keputusan serta menjadikan Indonesia sebagai leader dalam pembangunan rendah karbon. Kementerian PPN/Bappenas selaku system integrator dan think tank organization menyusun LCDI melalui pendekatan Holistic, Integrative, Thematic dan Spatial (HITS). Melalui pendekatan ini, potensi trade-off yang terjadi selama implementasi LCDI dapat diidentifikasi dan ditanggulangi agar target pembangunan setiap sektor tetap tercapai.

KEBIJAKAN LCDI DALAM DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Dalam menyusun kebijakan pembangunan rendah karbon, digunakan metodologi dan pendekatan ilmiah, antara lain melalui pemodelan system dynamics dan spatial dynamics. Pendekatan system dynamics dilakukan dengan memahami perilaku dinamis sebuah fenomena dan mengidentifikasi variabel-variabel dari perubahan tersebut. Selain itu, pendekatan system dynamics juga menguji sensitivitas model melalui intervensi terhadap variabel-variabel tersebut, untuk digunakan dalam proses penyusunan kebijakan.

Sementara pendekatan spatial dynamics digunakan untuk membantu memprediksi atau merekayasa dampak spasial di masa mendatang akibat intervensi tertentu, seperti perkiraan perubahan lahan akibat penggunaan lahan di masa mendatang.

Metodologi

Dalam menyusun kebijakan pembangunan rendah karbon, digunakan metodologi dan pendekatan ilmiah, antara lain melalui pemodelan system dynamics dan spatial dynamics. Pendekatan system dynamics dilakukan dengan memahami perilaku dinamis sebuah fenomena dan mengidentifikasi variabel-variabel dari perubahan tersebut. Selain itu, pendekatan system dynamics juga menguji sensitivitas model melalui intervensi terhadap variabel-variabel tersebut, untuk digunakan dalam proses penyusunan kebijakan.

Sementara pendekatan spatial dynamics digunakan untuk membantu memprediksi atau merekayasa dampak spasial di masa mendatang akibat intervensi tertentu, seperti perkiraan perubahan lahan akibat penggunaan lahan di masa mendatang.

DAMPAK PENERAPAN LCDI

Dampak kebijakan langsung dari pembangunan rendah karbon dapat dirasakan, yang mengarah kepada win-win-win outcome, dari aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Berdasarkan hasil proyeksi pemodelan yang dilakukan, dengan menerapkan kebijakan Pembangunan Rendah Karbon menunjukkan terdapat peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan, sesuai dengan skenario yang diterapkan.