KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN JASA KONSULTAN BIDANG EKONOMI HIJAU UNTUK PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN EKONOMI HIJAU DAN RENDAH KARBON TAHUN 2026
PADA KEGIATAN EKONOMI HIJAU MELALUI PEMBANGUNAN RENDAH KARBON TAHUN ANGGARAN 2025
A. LATAR BELAKANG
Rencana Kerja Tahun 2026 disusun setiap tahun oleh setiap Kementerian/Lembaga, termasuk Kementerian PPN/Bappenas. Rencana Kerja Tahun 2026 merupakan penjabaran rencana kerja tahunan dari periode perencanaan lima tahunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Proses penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026 akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 dengan memperhatikan arahan RPJMN Tahun 2025-2029 dengan memperhatikan pula panduan penyusunan Rencana Kerta Tahunan dari sekretariat penyusun di Bappenas. Tahap awal penyusunan Rencana Kerja Tahunan dimulai dari penyelarasan program dengan RPJMN. Selanjutnya, akan dilakukan tahapan penyempurnaan terhadap matriks kinerja dan naskah Rencana Kerja 2026.
Visi RPJMN 2025-2029 ialah mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Maju Berdaulat dan Berkelanjutan. Dalam hal pencapaian visi tersebut, terdapat lima sasaran besar yang akan diwujudkan, sasaran visi ke-5 ialah Intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Net Zero Emissions. Kedua sasaran untuk mencapai pendapatan per kapita setara negara maju dan penurunan intensitas emisi GRK dapat diwujudkan melalui penerapan transformasi ekonomi dengan penerapan ekonomi hijau (PN 2) dengan ukuran kinerja diukur melalui indikator ekonomi hijau.
Pencapaian ekonomi hijau sangat dipengaruhi oleh pencapaian penurunan emisi GRK dan penurunan intensitas emisi GRK yang termuat di dalam target kinerja PN 2: Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru dan sasaran utama visi. Selain itu, terdapat indikator kinerja Pembangunan terkait dengan bidang lingkungan hidup lainnya di dalam PN 2, yakni pencapaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Indeks Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Persentase Penurunan Emisi GRK yang perlu disinergikan agar dapat mendukung pencapaian target Ekonomi Hijau.
Sehubungan dengan luasnya cakupan kebijakan dan program bidang lingkungan hidup yang perlu diperhatikan khususnya dalam dalam hal penulisannya di dalam naskah Rencana Kerja Tahun 2026, diperlukan konsultan sebanyak 1 (satu) orang untuk mendukung capaian Kegiatan Ekonomi Hijau melalui Pembangunan Rendah Karbon dalam lingkup penguatan kebijakan di tingkat nasional. Diharapkan berbagai arah kebijakan dan program nasional di bidang lingkungan hidup, termasuk Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon dapat dituangkan secara optimal ke dalam dokumen Rencana Kerja Tahun 2026.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan pengadaan Jasa Konsultan Bidang Ekonomi Hijau Untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon Tahun 2026 pada Kegiatan Ekonomi Hijau Melalui Pembangunan Rendah Karbon Tahun Anggaran 2025 adalah untuk dapat membantu menyelaraskan berbagai kebijakan ekonomi hijau dan lingkungan hidup serta mengoptimalkan penulisannya ke dalam dokumen Rencana Kerja Tahun 2026. Selain itu, Konsultan juga diharapkan dapat mendukung terlaksananya berbagai proses serta tahapan dalam rangka penyusunan dan finalisasi dokumen Rencana Kerja 2026.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Jasa Konsultan Bidang Ekonomi Hijau Untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon Tahun 2026 pada Kegiatan Ekonomi Hijau Melalui Pembangunan Rendah Karbon Tahun Anggaran 2025 mencakup komponen sebagai berikut:
- Pendetilan kebijakan Pembangunan Rendah Karbon serta Ekonomi Sirkular pada tingkat nasional dalam mendukung Ekonomi Hijau, terutama tahun 2026
- Pengembangan dan pelaksanaan kebijakan PRK pada tingkat daerah tahun 2026
- Penguatan Sistem Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan menuju Satu Data melalui penguatan AKSARA untuk pembangunan rendah karbon dan ekonomi hijau;
D. URAIAN PEKERJAAN JASA KONSULTAN
Deskripsi kerja Jasa Konsultan tersebut adalah sebagai berikut:
- Jasa Konsultan Bidang Ekonomi Hijau Untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon Tahun 2026 bertanggung jawab kepada Direktur Lingkungan Hidup melalui koordinator Kegiatan Ekonomi Hijau melalui Pembangunan Rendah Karbon.
- Mendukung pelaksanaan rapat Rencana Kerja Tahun 2026: menyiapkan data dan menyusun sintesis dan laporan.
- Mendukung pelaksanaan rapat lintas sektor dengan para pihak, pakar, praktisi, dan narasumber: pengumpulan dan klarifikasi data, kebijakan, serta penyusunan rekomendasi kebijakan.
- Mendukung pelaksanaan konsultasi publik dengan para stakeholders dalam proses penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026.
- Mendukung pelaksanaan FGD dan workshop dengan para pihak, pakar, dan praktisi dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2026 dengan pembiayaan melalui Direktorat Lingkungan Hidup (APBN) dan mitra Pembangunan yang bekerja sama dengan Direktorat Lingkungan Hidup.
- Menyediakan kebutuhan data dan informasi, serta analisis data hasil kunjungan lapangan sebagai dukungan dalam penyusunan kebijakan, dengan pembiayaan kunjungan bersumber dari anggaran Direktorat Lingkungan Hidup (APBN) dan mitra Pembangunan yang bekerja sama dengan Direktorat Lingkungan Hidup.
- Membantu pemantapan kerangka regulasi, kerangka pendanaan, arah kebijakan, sasaran, program, kegiatan, dan indikator pembangunan bidang lingkungan hidup yang dituangkan ke dalam Rencana Kerja Tahun 2026.
- Mendukung harmonisasi secara integratif melalui konsinyiring dalam proses penyempurnaan dokumen Rencana Kerja Tahun 2026 dengan pembiayaan bersumber dari Direktorat Lingkungan Hidup (APBN) dan mitra Pembangunan yang bekerja sama dengan Direktorat Lingkungan Hidup.
- Menyusun laporan dan bahan presentasi terkait kegiatan penulisan Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Lingkungan Hidup.
E. KELUARAN/OUTPUT
Jasa Konsultan Bidang Ekonomi Hijau Untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon Tahun 2026 bekerja secara output based dengan keluaran yang diharapkan sebagai berikut:
- Termin 1: Laporan penyempurnaan TOR dan penyusunan detil rencana kerja, draft matriks rencana kerja Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup dan Laporan pengumpulan data dan pengintegrasian RPJMN 2025-2029 dengan draft Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup.
- Termin 2: Laporan identifikasi isu strategis yang akan diprioritaskan dalam pembangunan satu tahun ke depan serta pemutakhiran data, target, dan metodologi perhitungan Bidang Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon
- Termin 3: Laporan dukungan proses Integrasi Naskah Rencana Kerja Tahun 2026 dengan RPJMN 2025-2029 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup
- Termin 4: Laporan pengumpulan data dan dukungan penulisan Narasi Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup.
- Termin 5: Laporan dukungan penyusunan kebijakan dan program bidang lingkungan hidup, melalui diskusi lintas sektor/FGD/workshop dengan pakar, akademisi, dan praktisi terkait Draft Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup.
- Termin 6: Laporan dukungan penyusunan kebijakan dan program bidang lingkungan hidup, melalui diskusi lintas sektor/FGD/workshop dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait Draft Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup.
- Termin 7: Laporan pengumpulan data analisis kebijakan Bidang Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun
- Termin 8: Laporan pengumpulan data pemutakhiran Naskah dan Matriks Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup
- Termin 9: Laporan pengumpulan data dan Draft Final Naskah Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup.
- Termin 10: Draft Awal Laporan Akhir Kegiatan Rencana Kerja Tahun 2026 dengan output identifikasi perkembangan dan permasalahan lingkungan hidup serta konsep alternatif kebijakan di dalam pelaksanaan pembangunan bidang lingkungan hidup.
- Termin 11: Final laporan kegiatan Rencana Kerja Tahun 2026 dengan output tersusunnya konsep alternatif program, kegiatan, proyek prioritas dan targetyang mendukung pelaksanaan pembangunan bidang lingkungan hidup 2026, serta tersusunnya rancangan akhir kebijakan perencanaan bidang lingkungan hidup.
F. KUALIFIKASI JASA KONSULTAN
Kualitifikasi Jasa Konsultan Bidang Ekonomi Hijau untuk Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026 pada Kegiatan Ekonomi Hijau melalui Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim adalah sebagai berikut:
- Pendidikan minimal sarjana (S-1) di bidang Teknik Lingkungan/Ilmu Lingkungan;
- Memiliki kompetensi sesuai bidang yang dipersyaratkan dibuktikan dengan ijazah jenjang pendidikan, sertifikat keahlian/teknis, dan/atau sertifikat pelatihan/kursus;
- Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak;
- Pekerjaan sejenis (jenis pekerjaan, kompleksitas pekerjaan, metodologi, teknologi, atau karakteristik lainnya yang bisa menggambarkan kesamaan);
- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup atau yang relevan;
- Menunjukkan minat dan aktif dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup;
- Memiliki pemahaman dalam bidang pelestarian lingkungan hidup yang dibuktikan dengan jurusan perkuliahan yang sesuai, serta aktif ikut serta dalam organisasi/seminar/wrokshop bidang lingkungan setidaknya 1 kali dalam 2 tahun terakhir.
- Memiliki keterampilan dalam analisis data, baik tabular maupun spasial, serta cakap dalam presentasi dan penulisan laporan yang dibuktikan dengan pengalaman bekerja di dalam bidang tersebut yang tercantum dalam CV/refrensi.
- Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengumpulkan dan mengolah data yang dihasilkan dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dibuktikan melalui pengalaman kerja dalam CV/Refrensi;
- Memiliki inisiatif, dapat bekerja mandiri dan bisa bekerjasama dalam tim;
- Memiliki pemahaman serta pengalaman terhadap sistem dan proses perencanaan pembangunan nasional, khususnya di bidang lingkungan hidup dibuktikan melalui pengalaman kerja dalam CV/Refrensi;
- Menguasai dan terampil dalam mengoperasikan komputer, terutama Microsoft Office (Word, Excel, Power Point) dan/atau ArcGIS merupakan nilai tambah;
- Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan PPh);
- Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan (jika sedang berjalan);
- Tidak sedang dimasukkan dalam daftar hitam konsultan di lingkungan Bappenas;
- Dapat menerima sistem pembayaran gaji sesuai dengan peraturan yang berlaku.
G. LOKASI KEGIATAN
Kantor Sekretariat Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim (PPRK)/Low Carbon Development Indonesia (LCDI) Direktorat Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, Gedung Lippo Kuningan Lantai 15 Jalan HR.Rasuna Said Kav B-12 Jakarta Selatan.
Kegiatan | Bulan (2025) | ||||||||||||
Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Ags | Sep | Okt | Nov | Des | ||
1. Laporan penyempurnaan TOR dan penyusunan detil rencana kerja, draft matriks rencana kerja Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup dan Laporan pengumpulan data dan pengintegrasian RPJMN 2025-2029 dengan draft Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | █ | █ | |||||||||||
2. Laporan identifikasi isu strategis yang akan diprioritaskan dalam pembangunan satu tahun ke depan serta pemutakhiran data, target, dan metodologi perhitungan Bidang Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon | █ | █ | |||||||||||
3. Laporan dukungan proses Integrasi Naskah Rencana Kerja Tahun 2026 dengan RPJMN 2025-2029 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | █ | █ | █ | ||||||||||
4. Laporan pengumpulan data dan dukungan penulisan Narasi Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | █ | █ | |||||||||||
5. Laporan dukungan penyusunan kebijakan dan program bidang lingkungan hidup, melalui diskusi lintas sektor/FGD/workshop dengan dengan pakar, akademisi, dan praktisi terkait Draft Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | █ | █ | |||||||||||
6. Laporan dukungan penyusunan kebijakan dan program bidang lingkungan hidup, melalui diskusi lintas sektor/FGD/workshop dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait Draft Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | █ | █ | |||||||||||
7. Laporan pengumpulan data analisis kebijakan Bidang Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026 | █ | █ | █ | ||||||||||
8. Laporan pengumpulan data pemutakhiran Naskah dan Matriks Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | █ | █ | █ | ||||||||||
9. Laporan pengumpulan data dan Draft Final Naskah Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | █ | █ | |||||||||||
10. Draft Awal Laporan Akhir Kegiatan Rencana Kerja Tahun 2026 dengan output identifikasi perkembangan dan permasalahan lingkungan hidup serta konsep alternatif kebijakan di dalam pelaksanaan pembangunan bidang lingkungan hidup. | █ | █ | |||||||||||
11. Final laporan kegiatan Rencana Kerja Tahun 2026 dengan output tersusunnya konsep alternatif program, kegiatan, proyek prioritas dan targetyang mendukung pelaksanaan pembangunan bidang lingkungan hidup 2026, serta tersusunnya rancangan akhir kebijakan perencanaan bidang lingkungan hidup. | █ |
H. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Masa tugas Jasa Konsultan adalah 11 (sebelas) bulan dari Februari 2025 sampai Desember 2025 dengan rincian sebagai berikut.
I. PEMBIAYAAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pembiayaan untuk pengadaan Jasa Konsultan Bidang Ekonomi Hijau Untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon Tahun 2026 pada Kegiatan Ekonomi Hijau melalui Pembangunan Rendah Karbon merupakan pembiayaan yang bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Direktorat Lingkungan Hidup, DIPA Kementerian Negara PPN/Bappenas tahun anggaran 2025.
Sedangkan metode pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan secara output based melalui jasa konsultan dan jenis kontrak kegiatan adalah lumsum dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak selama 11 bulan (Februari 2025 – Desember 2025) serta pembayaran akan dibagi ke dalam 11 termin, yaitu
No. | Termin | Keluaran/Output | Batas Akhir Penyampaian Laporan |
1. | Termin 1 (Februari 2025) | Laporan penyempurnaan TOR dan penyusunan detil rencana kerja, draft matriks rencana kerja Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup & Laporan pengumpulan data dan pengintegrasian RPJMN 2025-2029 dengan draft Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | 28 Maret 2025 |
2. | Termin 2 (Maret 2025) | Laporan identifikasi isu strategis yang akan diprioritaskan dalam pembangunan satu tahun ke depan serta pemutakhiran data, target, dan metodologi perhitungan Bidang Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon | 28 Maret 2025 |
3. | Termin 3 (April 2025) | Laporan dukungan proses Integrasi Naskah Rencana Kerja Tahun 2026 dengan RPJMN 2025-2029 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | 28 Juni 2025 |
4. | Termin 4 (Mei 2025) | Laporan pengumpulan data dan dukungan penulisan Narasi Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | 28 Juni 2025 |
5. | Termin 5 (Juni 2025) | Laporan dukungan penyusunan kebijakan dan program bidang lingkungan hidup, melalui diskusi lintas sektor/FGD/workshop dengan dengan pakar, akademisi, dan praktisi terkait Draft Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | 28 Juni 2025 |
6. | Termin 6 (Juli 2025) | Laporan dukungan penyusunan kebijakan dan program bidang lingkungan hidup, melalui diskusi lintas sektor/FGD/workshop dengan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah terkait Draft Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | 30 September 2025 |
7. | Termin 7 (Agustus 2025) | Laporan pengumpulan data analisis kebijakan Bidang Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon dalam penyusunan Rencana Kerja Tahun 2026 | 30 September 2025 |
8. | Termin 8 (September 2025) | Laporan pengumpulan data pemutakhiran Naskah dan Matriks Rencana Kerja 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | 30 September 2025 |
9. | Termin 9 (Oktober 2025) | Laporan pengumpulan data pemutakhiran Naskah dan Matriks Rencana Kerja Tahun 2026 Bidang Ekonomi Hijau, Pembangunan Rendah Karbon dan Lingkungan Hidup | 31 Desember 2025 |
10. | Termin 10 (November 2025) | Draft Awal Laporan Akhir Kegiatan.
| 31 Desember 2025 |
11. | Termin 11 (Desember 2024) | Final Laporan Kegiatan.
| 31 Desember 2025 |
J. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Pejabat Pembuat Komitmen Program PPN III, Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas.
Bagi pelamar yang tertarik, kirimkan CV dan cover letter melalui e-mail ditujukan kepada kevien.zulfi@lcdi-indonesia.id dengan format judul e-mail “JK_Eko Hijau – [nama pelamar]”. Deadline pendaftaran hingga 7 Februari 2025.
Hanya pelamar terpilih yang akan dihubungi untuk dapat mengikuti tahap selanjutnya