Transportasi
Sektor transportasi merupakan penyumbang emisi gas rumah kaca global yang sangat terkait erat dengan sektor energi dikarenakan penggunaan bahan bakar oleh kendaraan bermotor. Diperkirakan sebanyak 62% penggunaan bahan bakar cair berasal dari oleh sektor transportasi [IPCC, 2014]. Hal ini menunjukkan demand sektor transportasi yang tinggi.
Secara makro, ada beberapa kebijakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi emisi di sektor transportasi. Menghindari penggunaan kendaraan pribadi serta beralih ke penggunaan angkutan umum merupakan hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi emisi di sektor transportasi.
Selain itu, perbaikan teknologi baik dari bahan bakar maupun kendaraan merupakan kebijakan tambahan yang bisa ditempuh. Hal ini bisa dilakukan melalui elektrifikasi kendaraan maupun diversifikasi bahan bakar (seperti penggunaan bahan bahan yg lebih baik spt biodiesel, bioavtur dll)
Indonesia telah mengembangkan Pengembangan angkutan umum seperti Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Rel Terpadu (LRT) dalam hal ini pembangunan MRT Jakarta dan LRT Jabodetabek merupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum.
REKOMENDASI KEBIJAKAN
Rekomendasi kebijakan untuk sektor transportasi yaitu: Meningkatkan share penggunaan biofuel hingga 30% untuk sektor transportasi. Hal ini telah sejalan dengan rencana pemerintah untuk menerapkan regulasi B30 pada tahun 2020.