Pilot Project
Program kegiatan LCDI dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai stakeholder yaitu dari pihak pemerintah, swasta, daerah, dan pemerintah provinsi. Keterlibatan multistakeholder merupakan kolaborasi bersama dalam menyukseskan pembangunan berkelanjutan. Adapun pelaksanaan program kegiatan LCDI tersebar ke berbagai daerah dan memiliki fokus sektor yang beragam.
Judul Proyek
Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang sebagai Taman Wisata Mangrove dalam Upaya Rehabilitasi Ekosistem dan Sekuestrasi Karbon di Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjung Pandan & Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Mitra Pelaksana
Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi)
Output Proyek
- Memperbaiki kondisi hutan mangrove dan hutan pantai
- Menyediakan mata pencaharian bagi masyarakat melalui kegiatan pariwisata
- Menyediakan data pemetaan mangrove kepada pemerintah dan publik.
Dampak Proyek
- Meningkatkan pendapatan anggota HKm sebesar Rp 2.000.000/KK/bulan
- Penurunan emisi 220.200 ton CO2e per tahun
Judul Proyek
Konservasi Ekosistem Nipah & Hutan Penyangga Bagian Timur Suaka Margasatwa Sungai Lamandau sebagai Kawasan Pencadangan Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Kab. Kotawaringin Barat, Prov. Kalimantan Tengah
Mitra Pelaksana
Yayasan Orang Utan Indonesia (Yayorin)
Output Proyek
- Menciptakan ekonomi alternatif dan memperkuat ketahanan pangan melalui pengembangan usaha perikanan dan pertanian rendah emisi meningkat
- 25% dari 300 orang kepala keluarga yang bertani memiliki pengetahuan mengenai berladang menetap tanpa bakar
Dampak Proyek
- Meningkatkan pendapatan petani sebesar Rp 1.000.000/KK/bulan
- Penurunan emisi 807.400 ton CO2e per tahun
Judul Proyek
Pemanfaatan Biogas untuk Usaha Kemandirian Energi Rumah Tangga Sekaligus Ikut Serta Dalam Upaya Mendukung Gerakan Konservasi Lingkungan
Mitra Pelaksana
Perkumpulan Sedya Samahita Memetri Indonesia (Sesami)
Output Proyek
- “Koperasi hijau” pengelolaan biogas-bioslurry.
- Rehabilitasi lahan bekas penambangan pasir di lereng Merapi bagian barat
- Partisipasi masyarakat untuk melestarikan lingkungan dan mata air
Dampak Proyek
- Meningkatkan pendapatan petani sebesar Rp 3.000.000/KK/bulan
- Penurunan biaya bahan bakar sebesar Rp 70.000/KK/bulan
- Penurunan emisi sebesar 16.515 ton CO2e per tahun
Judul Proyek
Rehabilitasi Hulu DAS Ciliwung Berbasis Masyarakat (Ciliwung 0 Km)
Mitra Pelaksana
Community Forest Ecosystem Service (CFES)
Output Proyek
- Penerapan sistem agroforestry dan perlindungan Hutan Pangkuan Desa (HPD) Desa Tugu Utara di kawasan penyangga CA Telaga Warna
- Platform pengelolaan pengetahuan rehabilitasi ekosistem yang berkelanjutan
Dampak Proyek
- Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan sumber daya hutan non kayu dan jasa lingkungan di masyarakat
- Meningkatkan pendapatan anggota LMDH sebesar Rp 1.200.000/KK/bulan
- Penurunan emisi sebesar 14.680 ton CO2e per tahun
Judul Proyek
Pengembangan SRI (System of Rice Instensification) sebagai Alternatif Sistem Produksi Pertanian Ramah Lingkungan
Mitra Pelaksana
Fakultas Teknologi Pertanian, UGM
Output Proyek
- Dokumen prediksi iklim 30 tahun ke depan dan pengaruh indeks iklim global terhadap produksi pertanian di NTT
- Capacity Building dan akses teknologi berbasis aplikasi android maupun SMS bagi petani
Dampak Proyek
- Meningkatkan pendapatan petani Rp 7.500.000/KK/bulan
- Produktivitas lahan (ton/ha) budidaya padi dengan metode SRI meningkat dari 2,25 ton/ha (2015) menjadi 10 ton/ha pada akhir pelaksanaan proyek
- Penurunan emisi 89.456 ton CO2e
Judul Proyek
Membangun Ketahanan Pangan & Ekonomi Kelompok Rentan Melalui Pertanian Berkelanjutan di Wilayah Rawan Kekeringan di Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan
Mitra Pelaksana
Yayasan Farmers’ Initiatives for Ecological Livelihoods & Democracy (FIELD)
Output Proyek
- Pelatihan kapasitas petani dalam adaptasi perubahan iklim
Dampak Proyek
- Meningkatkan pendapatan tambahan sebesar Rp 1.000.000/bulan dari polikultur organik udang & ikan
- Penurunan emisi sebesar 43.85 ton CO2e per tahun
- Penghematan pengeluaran untuk belanja sayur sebesar Rp 150.000/bulan/KK (75 KK)
Judul Proyek
Model Reforma Agraria untuk Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Hutan
Mitra Pelaksana
Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada
Output Proyek
- Hasil panen padi lahan kering & jagung hibrida mencapai produktivitas 7,5 ton/ha
- Kelompok LMDH memiliki wawasan mengenai IFFS sehingga mampu menyelaraskan antara pemanfaatan hutan & Pertanian yang lestari
- Menjaga daerah tangkapan air Sungai Bengawan Solo
Dampak Proyek
- Peningkatan ekonomi masyarakat sebesar Rp 7.500.000 /KK/bulan
- Potensi Penurunan Emisi sebesar 89.456,25 ton CO2e/tahun pada tahun ke-10